Harry Potter - Empty Caldron

Jumat, 28 Oktober 2016

Cara Menanam Kopi Yang Baik Dan Benar

Cara Menanam Kopi Yang Baik Dan Benar - Merupakan suatu usaha yang harus di lakukan untuk setiap petani khusus nya petani kopi pemula yang akan berkecipung di dunia pertanian. Cara yang akan kami berikan kepada anda cukup mudah namun tetap harus di perhatikan dengan baik agar kopi dapat tumbuh dan berbuah secara optimal. Dan untuk melakukanbudidaya kopi ada beberapa hal yang harus anda ketahui seperti mengetahui iklim atau syarat hidup kopi, bibit yang baik, perawan dan lain sebagainya.

Perlu anda ketahui, secara teknis pertumbuhan dan produksi kopi sangat di pengaruhi oleh iklim dan keadaan tanah. Dan selain itu juga perawatan seperti perempelan pemupukan dan lain sebagainya harus anda terapkan. Dalam Cara menanam kopi anda harus memperhatikan daerah yang akan anda tanami kopi, sebab syarat hidup untuk menanam kopi sangat berbeda beda tergantung jenis atau varietas nya.
Cara Menanam Kopi Yang Baik Dan Benar


Untuk kopi robusta sendiri dapat tumbuh secara optimal pada ketinggian antara 400 – 800 meter di atas permukaan laut sedangkan untuk kopi arabika sangat optimal tumbuh dengan baik pada ketinggian lebih dari 800 meter di atas permukaan laut. dan untuk yang berada di daerah rendah bisa menggunakan kopi liberika atau excels.

Kemudian bagaimana tata cara budidaya atau menanam kopi, dan apa saja proses proses yang harus di lakukan, simak ulasan cara menanam kopi yang baik dan benar secara lengkapnya berikut ini


Cara Menanam Kopi Yang Baik Dan Benar


Memilih Jenis dan Varietas Kopi

Perlu di ingat, varietas atau jenis kopi sangat banyak di dunia ini bahkan mencapai ribuan. Namun hanya beberapa saja yang di budidayakan, seperti kopi Arabika, robusta yang paling terkenal dan populer. Dan setiap jenis tersebut memiliki keunggulan yang berbeda serta iklim cuaca untuk bercocok tanam berbeda juga tentunya.

Kita ambil contoh robusta dan arabika. Kopi robusta memiliki produktivitas yang jauh lebih tinggi jika di banding dengan kopi lainnya sedangkan arabika memiliki harga jual yang paling tinggi. Nah dari sini anda bisa mengambil kesimpulan bibit mana yang akan anda tanam dan cocok untuk di budidayakan di daerah anda.

Baca Juga Jenis Jenis kopi

Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, untuk kopi Arabica sangat cocok apabila di tanam pada daerah yang memiliki ketinggian di atas 800 meter dpl sedangkan untuk menanam kopi robusta mencapai 400 – 800 meter diatas permukaan laut.


Persiapan Bibit Kopi

Kemudian setelah menentukan mana kopi yang cocok untuk di tanam langkah selanjutnya dalam cara menanam kopi adalah dengan melakukan persiapan bibit kopi dengan mencari bibit yang unggul untuk di tanam, menyiapkan lahan dan pohon untuk peneduh. Saya sarankan untuk memilih bibit kopi yang baik dan unggul serta terpercaya silahkan anda menanyakan pada Kakao dan Pulsit kopi atau kepada toko penjual bibit terpercaya.

Dan perlu di ingat bibit pohon untuk peneduh harus anda siapkan 2 tahun sebelum kopi di tanam. Saya berikan contoh lagi, misal untuk menanam kopi robusta sumber tanaman yang di gunakan adalah Klon, contohnya Klon BP 358 atau BP 42. Sedangkan untuk menanam kopi arabika sumber tanaman yang di gunakan varietas, contohnya, varietas S 792, USDA 762, Kartika 1 dan Kartika 2.

Kemudian untuk perbanyak bibit ada dua cara yang bisa digunakan yaitu dengan teknik generatife dan vegetatife. Dan untuk lebih jelasnya mungkin anda bisa membaca artikel kami mengenai Cara Memperbanyak Bibit Kopi dengan Biji dan Cara Memperbanyak Bibit kopi dengan Setek.


Persiapan Lahan Dan Pohon Peneduh

Cara menanam kopi bisa anda lakukan dimana saja baik itu di dataran tinggi atau rendah tergantung dari jenis kopi yang akan anda tanam. Sama seperti jenis tanaman lain, kopi juga membutuhkan lahan yang memiliki tanah yang gembur dan kaya akan unsur organik. Siapkan lahan yang memiliki persyaratan tersebut agar pertumbuhan kopi dapat tumbuh secara optimal.

Agar kesuburan pada lahan bertambah sebaiknya berikan pupuk organik dan penyuburan tanah di area lahan tanam.  Untuk menanam kopi robusta akan tumbuh dengan baik dengan lahan tanah yang memiliki tingkat keasaman atau PH di angka 4,5 – 6,5 sedangankan untuk menanam kopi arabika memiliki keasaman tanah mencapai angka PH 5 – 6,5.

Kemudian cara menanam kopi harus melakukan persiapan pohon peneduh. Pohon peneduh ini berfungsi untuk mengatur Intensitas cahaya yang masuk sebab  tanaman kopi merupakan tanaman kopi termasuk tanaman yang menghendaki intesitas cahaya matahari tidak penuh. Umumnya jenis pohon peneduh yang bisa digunakan adalah pohon dadap, sengon dan lantoro.

Untuk pohon sengon harus ditanam 4 tahun sebelum bibit kopi di tanam, sedangkan untuk pohon dadap dan lantoro bisa lebih cepat yaitu 2 tahun sebelum bibit kopi di tanam. Untuk perawatan pohon peneduh juga di perlukan pemupukan, pemangkasan dan penjarangan.


Cara menanam kopi

Dan untuk proses cara menanam kopi usahakan pohon peneduh sudah siap. Kemudian siapkan lubang tanam pada lahan. Pembuatan lubang tanam berukuran 60x60x60 cm, dan pembuatan lubang tanam ini di lakukan 3 – 6 bulan sebelum bibit di tanam. Kemudian jarak tanam atau lubang tanam berkisar 2,5cm X 2,75 cm, tergantung dari jenis kopi yang akan anda tanam.

Untuk jarak tanam dapat divariasikan dengan ketinggian lahan tanam kopi. Semakin tinggi lahan tanam maka semakin jarang atau jauh jaraknya dan semakin rendah lahan tanam maka semakin rapat jarak tanamnya.  Berikut proses cara menanam kopi
  • Buat lubang yang sudah di tentukan diatas tadi
  • Saat penggalian pisahkan tanah galian bagaian atas dan tanah galian bagian bawah
  • Selanjutnya biarkan lubang tanam tersebut sampai 3 bulan hingga bibit siap ditanam dengan keadaan terbuka
  • 2 bulan sebelum bibit di tanam campurkan belerang sebanyak 200 gram/lubang dan kapur sebanyak 200 gram/lubang dengan bekas tanah galian bagian bawah
  • Kisaran 1 bulan sebelum tanam campurkan 20 kg pupuk kompos dengan bekas tanah galian bagian atas.
  • Sebulan kemudian bibit kopi siap untuk ditanam.


Sebelum ditanam papas terlebih dahulu daun bibit kopi hingga tersisa 1/3 bagian, cara ini bertujuan untuk mengurangi penguapan. Selanjutnya keluarkan bibit kopi di dari polybag, kemudian gali lubang yang sudah di persiapkan tadi sedikit saja.

Untuk kedalam, usahakan di sesuaikan dengan panjang akar bibit tanaman. Untuk bibit yang memiliki akar tunjang usahakan agar akar bibit tegak lurus, setelah itu tutup kembali lubang tanam. Agar bibit yang baru ditanam tegak lurus kami sarankan untuk membuat ajir agar tanaman kokoh dan untuk menopang tanaman agar tidak roboh.


Perawatan Tanaman

Setelah bibit berhasil ditanam langkah selanjutnya dari cara menanam kopi adalah melakukan proses perawatan. Dalam tahap ini ada beberapa proses yang perlu di perhatikan seperti Penyulaman, pemupukan, penyiangan dan lain sebagainya. berikut penjelasan singkatnya

  • Penyulaman dan Penyiangan Gulma

Setelah berhasil menanam kopi periksa pertumbuhan tanaman setidaknya seminggu 2 kali, dan setelah bibit tanaman berumur 1 – 6 bulan periksa setidaknya 1 kali setiap satu bulan. Nah selama pemeriksaan tersebut apabila menemukan bibit kopi yang mati segera lakukan penyulaman dengan mengganti bibit yang mati tersebut dengan bibit yang baru.

Tanaman kopi harus selalu bersih terutama saat masih muda, sebab apabila gulma tanaman liar menyerang, produktifias kopi tidak akan berjalan secara optimal. Lakukan proses penyiangan selama dua minggu sekali ketika tanaman masih muda, bersihkan gulma yang berada di bawah tajuk pohon kopi. Dan apabila tanaman kopi sudah cukup besar, penyiangan atau pengendalian gulma yang berada di luar tajuk pohon kopi bisa memanfaatkan tanaman penutup tanah.


  • Pemupukan

Cara menanam kopi dalam proses perawatan selanjutnya dengan cara pemupukan. Pemupukan  bisa menggunakan pupuk organik dan buatan. Untuk pupuk organik bisa anda dapatkan dari bahan bahan dari area sekitar kebun seperti sisa sisa daun hijauan dari pohon pelindung atau kulit buah kopi dari sisa gilingan atau pengupasan yang kemudian di buat menjadi kompos. Pemberian pupuk pada tanaman sendiri bisa anda berikan setiap 1 atau 2 tahun sekali.

Cara pemberiannya dengan cara membuat lubang yang mengitari tanaman kemudian masukkan kompos ke dalam lubang tersebut. untuk pemberian pupuk bisa juga dengan di campurkan pupuk buatan ke dalam kompos tersebut. bagi lahan tanah yang memiliki kadar keasaman tanah atau PH di bawah 4,5. Pemberian pupuknya bisa di campur dengan kapur mencapai ½ kg.

Sekedar tips dari cara menanam kopi, untuk memperkaya bahan organik di areal tanaman kopi sebaiknya di Tanami dengan tanaman penutup tanah, tanaman yang bisa di gunakan dalam menanam kopi adalah tanaman kakacangan (Arachis pintol) dan bunguk (Mucuna munanease). Tanaman penutup ini sendiri dapat berfungsi sebagai penyubur tanah dan pelindung, selain itu juga tanaman ini bisa di jadikan tanaman hijauan yang menjadikan sumber pupuk organik yang di butuhkan tanaman kopi.

  • Pemangkasan

Dalam cara menanam kopi terdapat dua cara proses pemangkasan, yaitu pemangkasan berbatang ganda dan pemangkasan berbatang tunggal. Pemangkasan berbatang ganda sangat cocok untuk  jenis kopi robusta dan pemangkasan tunggal lebih cocok untuk jenis kopi arabika. Beradasarkan tujuan dan fungsinya pemangkasan dalam menanam kopi menjadi 3 bagian antara lain,
  • Pemangkasan Pembentukan, bertujuan untuk pembentukan kerangka tanaman kopi
  • Pemangkasan Produksi, bertujuan untuk memangkas cabang cabang yang tidak produktif atau cabang tua, sehingga tanaman lebih focus untuk menumbuhkan cabang muda yang lebih produktif.
  • Pemangkasan Peremajaan, pemangkasan ini di lakukan pada tanaman kopi yang sudah mengalami penurunan produksi, umumnya di lakukan apabila hasil buah kopi kurang dari 400 kg/ha atau bisa juga di lakukan ketika bentuk tajuk tanaman sudah tidak beraturan.


Hama Dan Penyakit

Hama dan penyakit yang menyerang pada saat menanam kopi dapat mengakibatkan penurunan produktifitas buah, kualitas dan mutu serta bisa mengakibatkan kematian. Ada beberapa hama dan penyakit yang menyerang kopi antara lain
  • Hama Penggerek pohon

Menyerang tanaman kopi muda ataupun tua yang mengakibatkan buah  berguguran atau perkembangan buah tidak akan normal dan busuk. Penanggulangannya bisa dengan cara memanen buah yang terserang, pemapasan pohon naungan, sanitasi kebun secara rutin dan penyemprotan dengan menggunakan bahan kimia.

  • Penyakit serangan Nematoda

Untuk jenis penyakit nematode umumnya banyak di temukan pada kopi robusta, sialnya lagi penyakit ini bisa menurunkan produktifitas buah mencapai 78%. Dan pengendaliannya bisa dilakukan dengan cara menyambung tanaman dengan batang bawah yang tahan akan serangan penyakit nematode.

  • Penyakit Karat (HV)

Nah untuk penyakit jenis ini umumnya menyerang pada kopi arabika, gejalanya bisa kita lihat dari daun yang mengalami bercak kuning dan semakin lama menjadi kuning tua. Pengendaliannya bisa dengan cara menanam kopi dengan varietas unggul, penyemprotan bahan kimia, atau dengan menanam kopi di ketinggian diatas 1000 meter diatas permukaan laut.


Waktu Panen

Cara menanam kopi jika dilakukan secara baik dan benar atau secara optimal dan intensif maka kopi bisa berbuah pada kisaran umur 2,5 – 3 tahun untuk jenis kopi robusta dan 3 – 4 tahun untuk jenis kopi arabika. Umumnya hasil kali pertama panen buah yang di hasilkan di begitu banyak dan produktifitas buah akan mencapai puncaknya ketika tanaman kopi mencapai umur 7 – 9 tahun.
Cara Menanam Kopi Yang Baik Dan Benar


Pemanenan bisa di lakukan secara bertahap, dan panen raya sendiri bisa terjadi setiap 4 – 5 bulan dengan interval atau kurun waktu pemetikan setiap 10 – 14 hari. lakukan pemanen kopi dengan benar, pilih buah yang sudah benar benar matang dan tua agar kualitas kopi yang kita tanam berharga jual tinggi.


Mungkin anda juga tertarik untuk membaca lebih lengkapnya tentang





Itulah penjelasan singkat mengenai cara menanam kopi yang bisa kami informasikan. Apabila ada kekurang dan kesalahan kami segenap penulis minta maaf, apabila ada yang ingin di tanyakan silahkan tulis komentar di bawah. Semoga bermanfaaat dan terima kasih telah membaca Cara Menanam kopi Yang Baik Dan Benar

sumber : http://www.berkebunonline.com/2016/01/cara-menanam-kopi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar